PENGARUH KEARIFAN LOKAL BUGIS-MAKASSAR DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN WIRAUSAHAWAN PEMULA DI KOTA MAKASSAR: ANALISIS KUANTITATIF DENGAN PENDEKATAN THEORI OF PLANNED BEHAVIOR

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kearifan lokal Bugis-Makassar dan literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan wirausahawan pemula di Kota Makassar. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, kemampuan mengelola keuangan secara efektif menjadi kunci keberlanjutan usaha, khususnya bagi pelaku usaha baru. Kearifan lokal—yang terwujud dalam nilai budaya seperti Siri’ na Pacce, Magetteng, dan Malempu—dipercaya berpengaruh besar terhadap perilaku ekonomi, termasuk pengambilan keputusan keuangan. Sementara itu, literasi keuangan membantu wirausahawan merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan sumber daya keuangan secara tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 102 responden yang merupakan wirausahawan pemula di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, serta uji hipotesis dengan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dan literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini mengindikasikan bahwa penguatan nilai budaya lokal yang berpadu dengan peningkatan literasi keuangan dapat menjadi strategi efektif dalam memperbaiki praktik pengelolaan keuangan wirausahawan pemula. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis pada literatur kewirausahaan dan implikasi praktis bagi pembuat kebijakan, lembaga pelatihan, serta pelaku usaha lokal di Makassar.