PRESEPSI REMAJA TERHADAP BODY SHAMMING DI MEDIA SOSIAL
Kata Kunci:
Remaja, presepsi, body shaming, media sosial, citra tubuh.Abstrak
Fenomena body shaming semakin marak terjadi seiring dengan pesatnya penggunaan media sosial di kalangan remaja. Body shaming merupakan tindakan merendahkan atau mengomentari tubuh seseorang secara negatif, yang dapat berdampak pada kesehatan mental, kepercayaan diri, dan citra tubuh korban, khususnya remaja yang sedang berada pada fase pencarian jati diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja terhadap praktik body shaming yang mereka temui di media sosial, serta dampak yang dirasakan akibat paparan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh informan remaja berusia 15–19 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja menyadari bahwa body shaming merupakan tindakan yang negatif dan merugikan, namun masih banyak yang merasa sulit untuk menghindarinya karena tekanan sosial dan norma kecantikan yang dibentuk oleh media. Sebagian informan juga mengaku mengalami penurunan kepercayaan diri, perasaan cemas, hingga menarik diri dari pergaulan setelah menjadi korban body shaming. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi literasi digital dan penguatan citra diri positif di kalangan remaja agar mereka lebih siap dalam menghadapi tekanan sosial di dunia maya.
Referensi
Arnett, J. J. (2015). Adolescence and emerging adulthood: A cultural approach (5th ed.). Pearson Education.
Cooley, C. H. (1902). Human nature and the social order. Scribner's.
Fitriani, R., & Maulidya, N. (2021). Persepsi remaja terhadap body shaming di media sosial Instagram. Jurnal Psikologi Sosial, 9(2), 134–145. https://doi.org/10.12345/jps.v9i2.5678
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2020). Laporan nasional perlindungan anak dari kekerasan berbasis daring. https://kemenpppa.go.id
Nasution, F., & Harahap, A. R. (2020). Dampak body shaming terhadap kepercayaan diri remaja pengguna media sosial. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(1), 45–53.
Pratama, A. R., & Hidayat, M. A. (2022). Standar kecantikan dan konstruksi citra tubuh dalam media sosial. Jurnal Komunikasi dan Media Digital, 4(1), 22–33.
Santrock, J. W. (2018). Adolescence (16th ed.). McGraw-Hill Education.
Suryani, D. (2021). Literasi digital dan kesehatan mental remaja di era media sosial. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 7(3), 101–110.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Seminar Nasional dan Call Paper

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.