STRATEGI EDUKASI DAN PROMOSI KAWASAN HALAL DI INDONESIA : PELUANG DAN TANTANGAN

Penulis

  • Helmy Syamsuri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
  • Muh. Afdal Zainuddin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar

Kata Kunci:

Kawasan Halal, Strategi Edukasi dan Promosi, Peluang dan Tantangan

Abstrak

Artikel ini mengkaji strategi edukasi dan promosi kawasan halal di Indonesia, serta menganalisis peluang dan tantangan pengembangannya. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, memiliki potensi signifikan untuk menjadi pusat industri halal global. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, menganalisis data sekunder dari berbagai sumber kredibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah menerapkan strategi komprehensif, meliputi sosialisasi, peningkatan kapasitas SDM, penyediaan infrastruktur, penguatan regulasi, dan kerja sama internasional. Strategi promosi mencakup branding, digital marketing, kolaborasi dengan stakeholder, sertifikasi halal, dan pengembangan infrastruktur. Meskipun menghadapi tantangan seperti kurangnya kesadaran akan standar halal, persaingan global, dan kesiapan infrastruktur, Indonesia memiliki peluang besar dengan adanya permintaan global yang meningkat dan dukungan pemerintah. Kesimpulannya, dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, Indonesia berpotensi menjadi pemimpin dalam industri halal dunia, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing global.

Referensi

Athiroh, N., Thohari, M. I., & Sa’dullah, A. (2021). Halal Development: Trends, Opportunities and Challenges.

Battour, M., & Ismail, M. N. (2016). Halal tourism: Concepts, practises, challenges and future. Tourism Management Perspectives, 19, 150–154.

El-Gohary, H. (2016). Halal tourism, is it really Halal? Tourism Management Perspectives, 19, 124–130.

Henderson, J. C. (2016). Halal food, certification and halal tourism: Insights from Malaysia and Singapore. Tourism Management Perspectives, 19, 160–164.

Herbez, V., & Balakina, A. (2021). Clusters as a new management system of the Skadar Lake in Montenegro. E3S Web of Conferences, 263, 5003.

Iqbal, Z., & Mirakhor, A. (2011). An introduction to Islamic finance: Theory and practice (Vol. 687). John Wiley & Sons.

Izzudin, M., & Adinugraha, H. H. (2021). Potential development of halal industry in indonesia. LIKUID: Jurnal Ekonomi Industri Halal, 2(1), 1–16.

Kuchiki, A., & Tsuji, M. (2008). The flowchart approach to industrial cluster policy. Springer.

Latif, I. A., Mohamed, Z., Sharifuddin, J., Abdullah, A. M., & Ismail, M. M. (2014). A comparative analysis of global halal certification requirements. Journal of Food Products Marketing, 20(sup1), 85–101.

Mohsin, A., Ramli, N., & Alkhulayfi, B. A. (2016). Halal tourism: Emerging opportunities. Tourism Management Perspectives, 19, 137–143.

Samori, Z., Salleh, N. Z. M., & Khalid, M. M. (2016). Current trends on Halal tourism: Cases on selected Asian countries. Tourism Management Perspectives, 19, 131–136.

Sari, I. N., Lestari, L. P., Kusuma, D. W., Mafulah, S., Brata, D. P. N., Iffah, J. D. N., Widiatsih, A., Utomo, E. S., Maghfur, I., & Sofiyana, M. S. (2022). Metode penelitian kualitatif. Unisma Press.

Shah Alam, S., & Mohamed Sayuti, N. (2011). Applying the Theory of Planned Behavior (TPB) in halal food purchasing. International Journal of Commerce and Management, 21(1), 8–20.

Sukoso, S., Wiryawan, A., Kusnadi, J., Sucipto, S., Prihanto, A. A., Sukarna, M. I., & Harimurti, H. (2020). Ekosistem industri halal. Jakarta: Departemen Ekonomi Dan Keuangan Syari’ah Bank Indonesia.

Tieman, M. (2011). The application of Halal in supply chain management: in‐depth interviews. Journal of Islamic Marketing, 2(2), 186–195.

Wilson, J. A. J., & Liu, J. (2010). Shaping the halal into a brand? Journal of Islamic Marketing, 1(2), 107–123.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-26

Terbitan

Bagian

Seminar Nasional & Call for Paper STIE YPUP Makassar