KESADARAN DAN PERILAKU RAMAH LINGKUNAGAN MAHASISWA DI KAMPUS STIE YPUP MAKASSAR

Penulis

  • Fatmariah Sudarming Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
  • Angreani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
  • Tinde Bulawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
  • Muh Indra Fauzi Ilyas Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar

Kata Kunci:

Kesadaran lingkungan, perilaku ramah lingkungan, mahasiswa, kampus hijau

Abstrak

Isu lingkungan telah menjadi perhatian global yang mendesak, menuntut peran aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan tinggi dan mahasiswanya. Kampus sebagai miniatur masyarakat memiliki potensi besar untuk menumbuhkan kesadaran dan perilaku ramah lingkungan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesadaran dan perilaku ramah lingkungan mahasiswa di STIE YPUP Makassar, serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode pelaksanaan melibatkan observasi langsung di area kampus, wawancara dengan perwakilan mahasiswa dan staf, serta analisis program ramah lingkungan yang telah ada. Hasil menunjukkan bahwa meskipun mayoritas mahasiswa memiliki kesadaran yang cukup baik terhadap isu lingkungan, perilaku ramah lingkungan mereka masih belum optimal, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan hemat energi. Faktor-faktor seperti kurangnya fasilitas pendukung, minimnya sosialisasi program kampus, dan inkonsistensi penegakan aturan berkontribusi terhadap kesenjangan antara kesadaran dan perilaku. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi peningkatan infrastruktur ramah lingkungan, penguatan edukasi dan kampanye berkelanjutan, serta pemberlakuan kebijakan yang lebih tegas untuk mendorong perilaku pro-lingkungan di kalangan mahasiswa. Diharapkan pengabdian ini dapat menjadi dasar bagi program-program keberlanjutan di STIE YPUP Makassar.

Referensi

Alshuwaikhat, H. M., & Abubakar, I. (2010). An integrated approach to achieving campus sustainability: Assessment of the current campus environmental management practices. Journal of Cleaner Production, 18(9), 1031-1038.

IPCC. (2021). Climate Change 2021: The Physical Science Basis. Contribution of Working Group I to the Sixth Assessment Report of the Intergovernmental Panel on ClimateChange. Cambridge University Press

Kollmuss, A., & Agyeman, J. (2002). Mind the Gap: Why do people act environmentally and what are the barriers to pro-environmental behavior? Environmental Education.

Kollmuss, A., & Agyeman, J. (2002). Mind the gap: Why do people act environmentally and what are the barriers to pro-environmental behavior? Environmental Education Research, 8(3), 239–260. https://doi.org/10.1080/13504620220145401.

Pratiwi, D. A., & Hadi, S. (2022). Implementasi program kampus hijau dan dampaknya terhadap perilaku mahasiswa. Jurnal Pengabdian Lingkungan, 3(2), 78–89.

Sudarmadi, S., Suzuki, S., Kawada, T., Netti, H., Soemantri, S., & Tugaswati, A. T. (2001). A survey of perception, knowledge, awareness, and attitude in regard to environmental problems in a sample of two different social groups in Jakarta, Indonesia. Environment, Development and Sustainability, 3(2), 169–183. https://doi.org/10.1023/A:1011399412665.

Kollmuss, A., & Agyeman, J. (2002). Mind the gap: Why do people act environmentally and what are the barriers to pro-environmental behavior? Environmental Education Research, 8(3), 239–260. https://doi.org/10.1080/13504620220145401.

Pratiwi, D. A., & Hadi, S. (2022). Implementasi program kampus hijau dan dampaknya terhadap perilaku mahasiswa. Jurnal Pengabdian Lingkungan, 3(2), 78–89.

Schultz, P. W. (2000). Empathizing with nature: The effects of perspective taking on concern for environmental issues. Journal of Social Issues, 56(3), 391–406. https://doi.org/10.1111/0022-4537.00174

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-26

Terbitan

Bagian

Seminar Nasional & Call for Paper STIE YPUP Makassar