PENGENDALIAN POPULASI LALAT MELALUI BUDIDAYA MAGGOT BERBASIS LIMBAH ORGANIK UNTUK MENDUKUNG EKONOMI SIRKULAR DESA KINTAMANI

Penulis

  • Dewa Ayu Citra Widiyanti Magister Manajemen, Universitas Hindu Indonesia
  • Lilik Khomsatin Romadhoni Magister Manajemen, Universitas Hindu Indonesia
  • Made Dian Putri Agustina

Kata Kunci:

Budidaya ikan, banjir, ekonomi mikro, ketahanan pangan dan pemberdayaan desa.

Abstrak

Masalah peningkatan populasi lalat rumah (Musca domestica) di kawasan pedesaan seperti Desa Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, merupakan permasalahan serius yang berkaitan erat dengan rendahnya kualitas pengelolaan limbah organik rumah tangga dan pertanian. Keberadaan lalat dalam jumlah besar tidak hanya menurunkan kualitas sanitasi lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan nilai estetika serta citra pariwisata pedesaan. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji potensi budidaya maggot (Black Soldier Fly atau Hermetia illucens) berbasis limbah organik sebagai strategi ekologis dan ekonomis untuk pengendalian populasi lalat sekaligus mendukung ekonomi sirkular di tingkat desa. Penelitian ini bersifat konseptual dengan pendekatan deskriptif kualitatif, menggunakan metode studi pustaka terhadap literatur ilmiah, laporan lembaga, dan dokumen kebijakan dari instansi terkait seperti DLHK, BPS, FAO, dan WHO. Teknik analisis dilakukan melalui content analysis untuk menyusun sintesis teoritis dan rekomendasi strategis implementasi sistem budidaya maggot di Desa Kintamani. Hasil kajian menunjukkan bahwa larva BSF memiliki efisiensi tinggi dalam mengurai limbah organik hingga 60–75% dan secara ekologis mampu menekan populasi lalat rumah karena bersifat kompetitif dalam ekosistem dekomposisi. Model implementasi dirancang melalui tiga fase strategis, yaitu fase persiapan, fase uji coba, dan fase pengembangan, disertai keterlibatan kelembagaan desa dan dukungan infrastruktur. Selain menekan permasalahan lingkungan, hasil budidaya maggot seperti pakan ternak dan pupuk kasgot dapat menjadi komoditas ekonomi lokal. Oleh karena itu, budidaya maggot berbasis limbah organik memiliki potensi besar sebagai inovasi pengelolaan lingkungan sekaligus pengungkit ekonomi masyarakat pedesaan dalam kerangka ekonomi sirkular yang berkelanjutan. Kajian ini merekomendasikan perlunya integrasi program dalam RPJMDes, peningkatan kapasitas masyarakat, serta kolaborasi multipihak untuk memastikan keberlanjutan sistem.

Referensi

Chitra, F., Ambarwati, C., & Akhmadi, Z. (2023). Efektifitas Konsentrasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum Linn) Sebagai Pembasmi Lalat Rumah (Musca domestica). Ahmar Metastasis Health Journal, 2(4), 193–200. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i4.138

Permana, A. D., Susanto, A., & Giffari, F. R. (2022). Kinerja Pertumbuhan Larva Lalat Tentara Hitam Hermetia illucens Linnaeus (Diptera: Stratiomyidae) pada Substrat Kulit Ari Kedelai dan Kulit Pisang. Agrikultura, 33(1), 13–24. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v33i1.36188

Permana, I. F. B., & Sukana, M. (2019). Penurunan Jumlah Lahan Dan Perubahan Budidaya Tanaman Kopi Bali Kintamani Mengancam Destinasi Wisata Kopi Di Kintamani. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(2), 295–303. https://doi.org/10.24843/jdepar.2019.v07.i02.p13

Rismayani, D., Aulia, A., Nopiyanti, T., & Rahayu, R. (2024). Biology of Black Soldier Fly (Hermetia illucens) and Utilization of its Waste (Maggot Frass) for Plant Growth: A Literature Review. Jurnal Biologi Tropis, 24(3), 273–291. https://doi.org/10.29303/jbt.v24i3.7226

Wijaya, I. M. W., & Putra, I. K. A. (2021). Potensi Daur Ulang Sampah Upacara Adat di Pulau Bali. Jurnal Ecocentrism, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.36733/jeco.v1i1.1763

Zahroh, F., Riono, S. B., & Sucipto, H. (2023). Peran Pemuda dalam Pengenalan dan Pengembangan Teknologi Biokonversi Sampah Organik sebagai Pakan Maggot BSF Melalui Mesin Ekstruder. Era Sains: Journal of Science, Engineering and Information Systems Research, 1(1), 1–9. https://jurnal.eraliterasi.com/index.php/erasains/article/view/29

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-26

Terbitan

Bagian

Seminar Nasional & Call for Paper STIE YPUP Makassar